Beranda | Artikel
Proposal Kajian Islam Aktual-Yogyakarta, 4-26 Mei 2010
Kamis, 20 Mei 2010

Segala puji untuk Allah, Rabb yang telah menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji manusia siapakah yang terbaik amalnya di antara mereka. Salawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasul yang diutus sebagai rahmat bagi segenap insan dan da’i yang mengajak manusia untuk mentauhidkan-Nya jalla wa ‘ala. Amma ba’du.

Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Katakanlah inilah jalanku, aku mengajak kalian untuk mentauhidkan Allah, dengan berlandaskan bashirah. Inilah sikapku dan sikap orang-orang yang mengikutiku. Dan Maha suci Allah, aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik.” (QS. Yusuf : 108).

Allah ta’ala juga berfirman yang artinya, “Demi masa, sesungguhnya semua manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan saling menasihat dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr : 1-3).

Allah ta’ala juga berfirman yang artinya, “Dan siapakah yang lebih baik ucapannya daripada orang yang berdakwah ilallah dan beramal saleh, dan dia mengatakan bahwa saya termasuk golongan orang-orang muslim.” (QS. Fushshilat : 33) .

Sesungguhnya kebutuhan seorang hamba untuk mengenali Tuhannya adalah kebutuhan yang paling mendesak. Karena dengannya ia akan bisa beribadah dengan sebaik-baiknya. Sebab tidak ada tujuan lain penciptaan jin dan manusia kecuali agar tunduk beribadah kepada-Nya saja. Allah berfirman yang artinya, “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku.” ( QS. Adz Dzaariyat : 56 ). Inilah tujuan diutusnya para Rasul dan diturunkannya kitab-kitab. Allah berfirman yang artinya, “Sungguh telah kami utus kepada setiap ummat seorang Rasul yang mengajak: ‘Sembahlah Alloh dan jauhilah thoghut.” (QS. An Nahl : 36). Oleh karenanya kebutuhan seorang hamba terhadap aqidah yang benar adalah diatas segala-galanya, lebih penting daripada kebutuhannya terhadap makan dan minum, lebih penting daripada harta dan keturunan.

Berpijak dari hal itulah maka Forum Kajian Islam Mahasiswa (FKIM) Yogyakarta bermaksud untuk menyajikan sebuah rangkaian kajian ilmiah yang mengangkat tema seputar aqidah dan fiqih bagi kebaikan umat Islam di mana saja, terkhusus di negeri ini tempat kita berada.

NAMA KEGIATAN

Nama Kegiatan

Nama kegiatan ini adalah Kajian Islam Aktual yang diselenggarakan di Yogyakarta.

 

MATERI

Tema Kegiatan

Kegiatan ini akan mengangkat tema seputar Aqidah dan Fiqih, dengan rincian sebagai berikut:

Aqidah: 1. Faedah-faedah Tauhid, Ustdaz Afifi Abdul Wadud

2. Urgensi Mengenal Keindahan Nama dan Sifat Allah, Ustadz Sa’id

3. Buah Iman Kepada Takdir, Ustadz Afifi Abdul Wadud

4. Fitnah Takfir, Ustadz Abu Saad, M.A.

Fiqih: 1. Syarat dan Rukun Shalat, Ustadz Aris Munandar, S.S.

2. Tata Cara Shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, Ustadz Aris Munandar, S.S.

3. Kiat Meraih Shalat Khusyu’, Ustadz Ammi Nur Baits, S.T.

4. Sujud Sahwi dan Sujud Tilawah, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T.

 

TUJUAN

Tujuan Kegiatan

Kajian ini diadakan dengan tujuan:

1. Memahamkan dasar-dasar pembinaan pribadi muslim, yaitu keyakinan yang lurus sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, sebagai asas pokok pembentukan jati diri muslim.

2. Memiliki aqidah yang benar berdasarkan ilmu.

3. Menjadikan Al-Qur’anul Karim dan As-Sunnah sebagai pedoman, petunjuk dan rahmat bagi kaum muslimin.

4. Memberikan pemahaman tauhid yang benar sesuai dengan AL Qur`an dan As-Sunnah dan sesuai pemahaman Salafush Shalih.

5. Membentengi generasi pemuda Islam dari pemikiran-pemikiran yang menyimpang dalam Islam.

 

SASARAN

Sasaran Kegiatan

Kegiatan ini diadakan dengan sasaran:

1. Masyarakat umum yang belum mengenal hakekat dakwah salafiyah.

2. Para penggerak dakwah dan pemerhati umat yang berupaya untuk melakukan perbaikan kondisi masyarakat muslim.

3. Generasi muda secara umum dan para mahasiswa muslim pada khususnya.

 

PELAKSANAAN

Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini Insya Allah akan diadakan pada:

Hari : Setiap Selasa dan Rabu

Tanggal : 4-26 Mei 2010

Waktu : Pukul 15.45-17.15 WIB

Tempat : Musholla Ibnu Sina, Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta

Link Download Proposal

Segala  puji  untuk  Allah,  Rabb  yang  telah  menciptakan  kematian  dan  kehidupan  untuk
menguji  manusia  siapakah  yang  terbaik  amalnya  di  antara  mereka.  Salawat  dan  salam
semoga  terlimpah  kepada Rasul  yang  diutus  sebagai  rahmat bagi  segenap  insan  dan  da’i
yang mengajak manusia untuk mentauhidkan-Nya jalla wa ‘ala. Amma ba’du.
Allah  ta’ala berfirman  yang  artinya,  “Katakanlah  inilah  jalanku, aku mengajak kalian  untuk
mentauhidkan  Allah,  dengan  berlandaskan  bashirah.  Inilah  sikapku  dan  sikap  orang-orang
yang mengikutiku. Dan Maha suci Allah, aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik.”
(QS. Yusuf : 108).
Allah ta’ala juga berfirman yang artinya, “Demi masa, sesungguhnya semua manusia berada
dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan saling menasihat dalam kebenaran dan
saling menasihati dalam kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr : 1-3).
Allah ta’ala  juga berfirman yang artinya, “Dan siapakah yang  lebih baik ucapannya daripada
orang yang berdakwah  ilallah dan beramal saleh, dan dia mengatakan bahwa saya termasuk
golongan orang-orang muslim.” (QS. Fushshilat : 33) .
Sesungguhnya  kebutuhan  seorang  hamba  untuk mengenali  Tuhannya  adalah  kebutuhan
yang paling mendesak. Karena  dengannya  ia  akan bisa beribadah dengan  sebaik-baiknya.
Sebab  tidak  ada  tujuan  lain  penciptaan  jin  dan  manusia  kecuali  agar  tunduk  beribadah
kepada-Nya  saja. Allah berfirman yang artinya, “Dan tidaklah Aku  ciptakan  jin dan manusia
kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku.” ( QS. Adz Dzaariyat : 56 ). Inilah tujuan diutusnya
para Rasul dan diturunkannya kitab-kitab. Allah berfirman yang artinya, “Sungguh telah kami
utus  kepada  setiap  ummat  seorang  Rasul  yang  mengajak:  ‘Sembahlah  Alloh  dan  jauhilah
thoghut.”  (QS. An Nahl  : 36). Oleh karenanya kebutuhan  seorang hamba  terhadap aqidah
yang  benar  adalah  diatas  segala-galanya,  lebih  penting  daripada  kebutuhannya  terhadap
makan dan minum, lebih penting daripada harta dan keturunan.
Berpijak dari hal itulah maka Forum Kajian Islam Mahasiswa (FKIM) Yogyakarta bermaksud
untuk menyajikan  sebuah  rangkaian  kajian  ilmiah  yang mengangkat  tema  seputar  aqidah
dan fiqih bagi kebaikan umat Islam di mana saja, terkhusus di negeri ini tempat kita berada.

🔍 Ibadah Shalat, Bacaan Taawuz, Pentingnya Al Quran, Contoh Laporan Kegiatan Qurban Di Sekolah


Artikel asli: https://muslim.or.id/2766-proposal-kajian-islam-aktual-yogyakarta-4-26-mei-2010.html